Kamis, 30 Juli 2015

Mensyukuri Nikmat-Mu

Welcome back my Blog and Welcome to Holiday.. Liburan semester buat para anak kuliahan udah didepan mata nih atau malah udah ada yang libur dari Idul Fitri kemarin ya? Waaaah asyiik banget sepertinya pasti udah pada prepare buat liburan kan? Ajak-ajak aku dong biar aku ga dirumah aja :D

Disela-sela kesibukan kerja, gue pengen banget nulis tentang “Rasa Syukur”  . Terutama sih tentang rasa syukur bisa bekerja sambil kuliah. Sebagian diantara kalian pasti merasakan keberuntungan yang sama kaya gue makanya disini gue mau sedikit share supaya kalian bisa mensyukuri  keberuntungan yang bisa kalian dapet dikala kalian mulai lelah, jenuh dan ga bersemangat dalam bekerja. Ingat, diluar sana masih banyak yang ingin seperti kita jangankan untuk bekerja sambil kuliah saat ini bekerja saja pun sulit jika kita tidak memiliki kemampuan akademis yang baik dan yang pasti adalah channel-channel lowongan kerja .

Disini gue akan sedikit share pengalaman gue kenapa gue bisa kerja sambil kuliah. Semua yang gue dapet sekarang  itu ga gue dapet dengan instan gitu aja ga kaya mie yang Cuma diseduh langsung bisa kita makan atau kaya produk kecantikan yang dalam seminggu menjanjikan kulit mulus. Gue selalu menerapkan prinsip kalau “Usaha itu berbanding lurus dengan hasil” ya intinya jika kita berusaha lebih pasti akan mendapatkan hal yang lebih juga, Gue bukan dari golongan orang tua yang tajir makanya gue lebih milih kerja dibanding masuk Universitas Negeri ataupun swasta yang pastinya akan menjadi beban keuangan orang tua gue. Bukan karena gue takut kalah atau apapun tapi lebih kepada kesadaran dari diri gue sendiri untuk menyesuaikan kemampuan finansial keluarga gue.

Gue kerja sampe sekarang udah 3 tahun, diawal gue kerja itu ya ga enak ketemu sama bos yang tipenya bossy banget sampe ada yang gak mengijinkan gue berhijab. Tapi gue ga pernah nyerah dan terus berdoa sama Allah supaya diberikan yang terbaik dan Alhamdulillah dalam beberapa bulan dan masih di tahun 2012 gue bisa bekerja ditempat gue kerja sekarang dan Alhamdulillah udah permanent employee itu yang pertama harus di syukuri. Di awal masuk juga gue ga langsung jadi karyawan awalnya gue Cuma gantiin karyawan yang lagi cuti hamil selama 3 bulan lalu berlanjut tuh masa probation selama 3 bulan dan akhirnya gue ditawarin mau jadi resepsionis atau masuk di Accounting? Karena, merasa sedikit ada bekal akuntansi akhirnya gue memilih masuk Accounting dan status gue belom kuliah. Ada rasa sedih juga sih karena sebagian temen-temen gue bisa menikmati bangku kuliahan dengan tenang tanpa harus pusing-pusing bekerja. Rasanya tuh envy banget masih bisa belajar dan belajar tanpa harus memutar otak buat ngatur keuangan. Tapi ternyata setelah lulus sekolah dan langsung bekerja itu ga buruk kok disamping kita bisa berpenghasilan sendiri tapi juga bisa mendewasakan pikiran lebih awal  dibanding mereka yang Cuma kuliah aja. Tentunya disini tentang pengalaman dan praktek dunia kerja itu seperti apa. Mind set kita menjadi lebih luas dan tau persis bagaimana kita harus bersikap di depan orang-orang besar. Dan dipertengahan 2013, gue memutuskan untuk kuliah dan Allah lagi-lagi Maha Baik karena My Boss Alhamdulillah membantu gue dalam hal finansial. Kenapa bisa? Semua bisa menjadi mungkin atas ijin Allah, berbuat baiklah pada semua orang meskipun kita belum sama sekali mengenalnya. Karena karma kebaikan adalah kebaikan. Disini gue ga akan detail bagaimana gue mendapatkan itu. Tapi pesan gue adalah “Berbuat baiklah kepada siapapun, Karena Allah Maha Mengetahui setiap detail perbuatan mu “

“Karma Kebaikan adalah Kebaikan, Berbuat baiklah kepada siapapun setelah kalian membaca blog ini”

Setelah kalian baca cerita diatas gimana rasanya? Dan sampai saat ini gue masih menjalani kedua rutinitas. Terkadang gue juga suka merasa capek, bete, dan kadang-kadang suka kesel sendiri sama kerjaan yang kadang numpuk hahaha (kalian juga gak) . Terkadang juga suka kesel sendiri sama diri sendiri kalo kerjaan lagi banyak-banyaknya jadi gak bisa ngerjain tugas kuliah yang juga numpuk. Tapi itu biasanya terjadi di awal sama akhir bulan sih :P

Tapi biasanya kalo abis kesel gitu, gue langsung mikir dan flashback lagi “gue ga mudah dapetin itu”
Dan biasanya abis itu ya langsung ngadu ke Allah dan minta maaf karena udah kufur nikmat atas rejeki-Nya . Setelah itu kerja langsung enjoy lagi tanpa beban dan menyelesaikan pekerjaan dengan tenang apalagi kalau inget prinsip “ Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas” Kata-kata itu bener-bener bikin melek hati dan pikiran deh.Bekerja lah dengan keras tanpa pernah mengeluh atas pekerjaan yang banyak, Bersyukur masih banyak pekerjaan yang bisa kita kerjakan bayangin deh kalo udah ga ada kerjaan ya pasti di PHK kita *jangansampeya. Kerja cerdas juga perlu jadi kita ga bekerja secara asal-asalan tapi pakai brain dan logika yang matang. Kerja tuntas, kita jangan pernah melakukan segala sesuatu setengah-setengah tapi tuntaskan pekerjaan itu dan yang paling penting adalah kerja ikhlas kalo kita ga ikhlas dalam bekerja pasti yang ada kita ngedumel terus terhadap pekerjaan yang kita kerjakan dan akhirnya pasti engga tuntas deh *iya kan…

Jadi yang paling penting dalam kehidupan ini adalah memaknai dan menafsirkan arti kata Syukur itu sendiri baik didalam hati, lisan maupun perbuatan. Didalam hati kita bisa mengimani bahwa semua yang terjadi dalam diri kita adalah atas kuasa Allah SWT semata. Jika dilisan, kita bisa sering-sering mengucapkan Alhamdulillah atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita dan dalam perbuatan kalian bisa berbagi rejeki kalian lagi kepada orang lain yang dirasa juga membutuhkan pertolongan dari kita. Karena rejeki yang kalian dapat adalah titipan dari Allah untuk kalian berikan lagi kepada orang lain melalui kita .

Masih mau kufur nikmat?

“Jangan pernah mengeluh, kerjakan pekerjaan kalian dengan tuntas dan ikhlas”



Yuk, comment gimana perjuangan kalian bisa bekerja sambil kuliah, gue yakin cerita kalian jauh lebih seru :D

~SA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar