Aku terlahir dari rahim seorang
wanita sederhana nan lembut..
Anak perempuan kecil dengan deru
tangis membuat dia tersenyum tak cemberut..
Begitu sumringah wajahnya melihat
aku di kala masa kecil yang begitu imut..
Hingga aku ingin jadi guru,
dokter, pegawai negeri, Engkau iyakan. Tanpa menuntut..
Sosok yang hingga kini ku dekap
erat dikala aku tertidur.,
Kasih sayangnya yang sejak dulu
hingga kini tak pernah luntur..
Perjuangan hidup untuk
membesarkanku yang ku lihat hingga kini tak pernah kendur..
Hanya satu yang beliau harapkan
dariku sebuah ketekunan untuk melaju sukses dan tidak mundur..
Senyumku merupakan satu dari
sekian kebahagiannya..
Satu kebahagianku adalah melihat
senyumnya..
Satu tetes airmata ku satu dari
sekian alasan kesedihannya..
Salah satu alasanku bersedih
adalah melihat satu tetes airmatanya..
Engkaulah Ibuku, Syurgaku.
Doa-doa baik yang selalu terucap
untukku..
Ingin ku menangis dipangkuanmu
Ibu, kala aku merasakan kecewa dalam hidupku..
Belum banyak ku mampu membalas
pengorbanan Ibu untukku..
Cobalah kita renungkan perjuangan
sosok Ibu agar kalian berbakti..
Jangan kecewakan harapan sosok
Ibu agar hatinya tidak tersakiti..
Penuhi keinginannya agar Ibu
terhormati..
Berikan canda tawa di malam hari
agar Ibu tak menjadi sosok yang terlewati..
Ku berdoa pada sang Pencipta agar
Ibu selalu diberi kesehatan..
Agar kelak Tuhan ijinkan Ibu
melihatku begitu membanggakan..
Kerja keras yang ku lakukan walau
tak seberapa membuat hidup mengalami perubahan..
Dan kelak ku kenalkan pada sosok
sejati yang tulus menjagaku menjalani kehidupan J
Siti Anisyah
18 April 2016
Ya allah ampuni dosanya.. Sayangilah seperti menyayangiku.. Berilah ia kebahagiaan di dunia juga di akhirat.. Amin
BalasHapus