Senin, 18 April 2016

Sepatah kata untuk Sosok "Ibu"

Aku terlahir dari rahim seorang wanita sederhana nan lembut..
Anak perempuan kecil dengan deru tangis membuat dia tersenyum tak cemberut..
Begitu sumringah wajahnya melihat aku di kala masa kecil yang begitu imut..
Hingga aku ingin jadi guru, dokter, pegawai negeri, Engkau iyakan. Tanpa menuntut..

Sosok yang hingga kini ku dekap erat dikala aku tertidur.,
Kasih sayangnya yang sejak dulu hingga kini tak pernah luntur..
Perjuangan hidup untuk membesarkanku yang ku lihat hingga kini tak pernah kendur..
Hanya satu yang beliau harapkan dariku sebuah ketekunan untuk melaju sukses dan tidak mundur..

Senyumku merupakan satu dari sekian kebahagiannya..
Satu kebahagianku adalah melihat senyumnya..
Satu tetes airmata ku satu dari sekian alasan kesedihannya..
Salah satu alasanku bersedih adalah melihat satu tetes airmatanya..

Engkaulah Ibuku, Syurgaku.
Doa-doa baik yang selalu terucap untukku..
Ingin ku menangis dipangkuanmu Ibu, kala aku merasakan kecewa dalam hidupku..
Belum banyak ku mampu membalas pengorbanan Ibu untukku..

Cobalah kita renungkan perjuangan sosok Ibu agar kalian berbakti..
Jangan kecewakan harapan sosok Ibu agar hatinya tidak tersakiti..
Penuhi keinginannya agar Ibu terhormati..
Berikan canda tawa di malam hari agar Ibu tak menjadi sosok yang terlewati..

Ku berdoa pada sang Pencipta agar Ibu selalu diberi kesehatan..
Agar kelak Tuhan ijinkan Ibu melihatku begitu membanggakan..
Kerja keras yang ku lakukan walau tak seberapa membuat hidup mengalami perubahan..

Dan kelak ku kenalkan pada sosok sejati yang tulus menjagaku menjalani kehidupan J


Siti Anisyah

18 April 2016

1 komentar:

  1. Ya allah ampuni dosanya.. Sayangilah seperti menyayangiku.. Berilah ia kebahagiaan di dunia juga di akhirat.. Amin

    BalasHapus