Selasa, 05 April 2016

Beruntung Mengenal Kesabaran

Hidup memang sulit, dari kesulitan kita dipertemukan dengan ujian dan cobaan, dari ujian dan cobaan tersebut kita diperkenalkan dengan kesabaran hingga akhirnya kita jatuh cinta pada kesabaran dan kesabaran yang setia menemani kita sampai akhir hayat manusia . Jika semua yang kita impikan segera terwujud dari manakah kita belajar mencintai sabar? Sebab segala cinta itu perlu proses sama halnya dengan mencintai kesabaran. Jika kita tidak pernah dipertemukan dengan ujian dan cobaan dari mana manusia bisa beriman? Jika hanya kemudahan yang kita dapat, untuk apa Surah Al-Insyirah diturunkan?Pertahankan lah kesabaran yang kita cintai dan lekatnya dalam jiwa hati kita agar senantiasa kita merasakan syukur kepada Sang Pencipta.


Bersabarlah.. untuk hal yang hampir kita peroleh. Entah itu akan berujung pada hampir didapat atau pun hanya akan menjadi hampir terlepas. Dari rasa sabar tersebut. Insyallah Akan timbul sebuah kepercayaan. Rasa kepercayaan kepada Allah SWT. Jika teman, orang tua, kekasih bisa berkhianat . Tetapi cinta Allah tidak pernah berkhianat, Maka timbulkanlah rasa percaya itu hanya kepada Allah SWT .Manusia pasti pernah berbuat salah, hampir tidak ada manusia yang suci dari noda pada dunia ini. Sekecil atau sebesar apapun kesalahan itu, Tetaplah kesalahan dan itu wajar sebab kita hanyalah seorang Hamba yang begitu kecil di mata Allah yang sedang diberi kesempatan menjalani kehidupan yang begitu fana ini .


Kesabaran adalah kekuatan tanpa batas, ya mungkin itu quote yang menarik! Jika ada orang lain yang menyakiti kita biarkan kan mereka tetap pada porsinya yaitu menyakiti. Tersenyumlah, hanya itu obat yang bisa membuat kita merasa lebih tenang dan merasa kesakitan itu baik-baik saja. Jika kita merasa tidak dihargai, Bukan berarti kita memang tidak berharga hanya saja mungkin kita berada di lingkungan yang kurang menghargai kita. Tetap tersenyum dan bersabar sebab akan datang waktu semuanya akan berbalik, Tidak semua yang kaya tetap akan menjadi kaya dan si miskin akan tetap miskin . Dan si bahagia pun bisa menjadi si sedih begitu dengan sebaliknya, jika kita tidak menempatkan itu sesuai porsinya dengan baik . Roda terus berputar sesuai dengan kehendak yang Maha Kuasa.


Manusia diciptakan untuk memecahkan masalahnya masing-masing. Setiap manusia memiliki masalah yang berbeda satu dengan yang lainnya. Tapi yang pasti akan menimbulkan akhir yang sama yaitu rasa kuat dan semakin kuat lagi . Allah menguji kita sesuai dengan batas kemampuan kita. Tidak mungkin jika batas kemampuan kita hanya sebesar cangkir teh lalu Allah memberikan ujian sebesar gelas kopi . Tidak, tidak mungkin! Allah tidak sekejam hati manusia.. Walau memang pada akhirnya banyak yang berputus asa lalu melakukan perbuatan yang tidak dikehendaki itu karena manusia itu sendiri yang tidak diperkenalkan dengan kesabaran. Motivasikan diri kita pada niat yang sifatnya kekal dan abadi bukan kepada hal-hal yang bersifat sementara, Karena yang sementara bisa hilang dan lenyap yang akan menghancurkan motivasi kita .


Tetaplah berbuat baik, walau kebaikan itu tidak terlihat. Jangan pernah berharap kebaikan pada kebaikan apalagi berharap kebaikan pada keburukan. Memang tidak mudah memuaskan hati semua orang. Tapi berusahalah tetap menjaga kebaikan . Lakukan kebaikan dengan ketulusan tanpa pernah meminta balasan sedikit pun . Jangan pernah perlihatkan kebaikan itu pada semua orang. Cukup kita dan Tuhan saja yang tahu. Kita tak perlu dinilai sebagai orang yang paling baik, sebab orang yang memiliki ketulusan pasti akan melihat sekecil apapun kebaikan yang kita perbuat. Dan jangan pernah berkecil hati jika tidak ada yang menyadari kebaikan kalian. Allah pasti menggantinya walau itu dalam hal-hal kecil .


Tetaplah bertegur sapa pada siapa saja yang meyakiti kita, tidak menghargai kita, mencaci maki kita bahkan menghina kita sekalipun, Dengan bertegur sapa semuanya akan menjadi manis dengan cara itu rasa kekesalan kita akan hilang secara perlahan lahan dan kemudian sembuh . Apalagi jika orang yang menyakiti kita tetangga kita sendiri. Apakah hidup akan tenang bersosialisasi di lingkungan penuh kebencian? Biarkan mereka menyakiti, asal kita jangan . Begitupun untuk masalah-masalah lainnya . Biarkan pahala masuk menghampiri kita. Dengan hinaan manusia kita akan kaya dengan pujian dari Allah karena kita tidak sama sekali membenci orang tersebut . Allah tidak pernah tertidur selalu mengawasi dan mencatat perbuatan-perbuatan kita . Jika kita pernah melakukan perbuatan yang tidak dikehendaki Allah segeralah meminta Ampun pada-Nya. 


Lalu bagaimana dengan ego manusia? Ya, Ego manusia memang selalu lebih tinggi dari rasa cinta Allah kepada Hamba-Nya. Toh kita hanya manusia, jika kita tidak memiliki ego bukan manusia dong namanya. Yaps!Tepat sekali.. Tapi keegoan kita sebagai manusia dan sebagus apapun pemikiran kita sebagai manusia pasti akan luntur dengan 1 ketetapan Allah. Entah itu yang mana ketetapannya yang jelas yang terbaik buat Hamba-Nya yang selalu mengingat-Nya. Porsi manusia yang lainnya adalah memaafkan dan lagi-lagi harus bersabar pada perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan . Ibarat air di daun keladi, Begitulah sifat manusia. Selalu merasa kurang, kurang dan kurang tapi tidak berusaha dengan giat dan melewatkan begitu saja kebaikan kecil yang orang lain lakukan .

Bahagia ya bisa jatuh cinta dengan rasa sabar. Jelas dong harus bahagia. Nanti kalau kita sudah tidak berada didunia lagi bakalan kangen loh sama rasa sabar. Maka genggamlah rasa sabar selagi kalian masih bisa menggenggamnya dalam kepalan hati walaupun hati terkadang berusaha untuk menolaknya . Jangan sibukkan diri kita untuk memikirkan membalas dengan menyakiti. Diam saja! Lagi lagi dan lagi Allah tak sekejam dunia ini yang penuh dengan tipu daya dan janji manis ucapan manusia J  

Siti Anisyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar