Hidup memang sulit, dari
kesulitan kita dipertemukan dengan ujian dan cobaan, dari ujian dan cobaan
tersebut kita diperkenalkan dengan kesabaran hingga akhirnya kita jatuh cinta
pada kesabaran dan kesabaran yang setia menemani kita sampai akhir hayat manusia
. Jika semua yang kita impikan segera terwujud dari manakah kita belajar
mencintai sabar? Sebab segala cinta itu perlu proses sama halnya dengan
mencintai kesabaran. Jika kita tidak pernah dipertemukan dengan ujian dan
cobaan dari mana manusia bisa beriman? Jika hanya kemudahan yang kita dapat,
untuk apa Surah Al-Insyirah diturunkan?Pertahankan lah kesabaran yang kita
cintai dan lekatnya dalam jiwa hati kita agar senantiasa kita merasakan syukur
kepada Sang Pencipta.
Bersabarlah.. untuk hal yang hampir
kita peroleh. Entah itu akan berujung pada hampir didapat atau pun hanya akan
menjadi hampir terlepas. Dari rasa sabar tersebut. Insyallah Akan timbul sebuah
kepercayaan. Rasa kepercayaan kepada Allah SWT. Jika teman, orang tua, kekasih
bisa berkhianat . Tetapi cinta Allah tidak pernah berkhianat, Maka timbulkanlah
rasa percaya itu hanya kepada Allah SWT .Manusia pasti pernah berbuat salah,
hampir tidak ada manusia yang suci dari noda pada dunia ini. Sekecil atau
sebesar apapun kesalahan itu, Tetaplah kesalahan dan itu wajar sebab kita
hanyalah seorang Hamba yang begitu kecil di mata Allah yang sedang diberi
kesempatan menjalani kehidupan yang begitu fana ini .
Kesabaran adalah kekuatan tanpa
batas, ya mungkin itu quote yang menarik! Jika ada orang lain yang menyakiti
kita biarkan kan mereka tetap pada porsinya yaitu menyakiti. Tersenyumlah,
hanya itu obat yang bisa membuat kita merasa lebih tenang dan merasa kesakitan
itu baik-baik saja. Jika kita merasa tidak dihargai, Bukan berarti kita memang
tidak berharga hanya saja mungkin kita berada di lingkungan yang kurang
menghargai kita. Tetap tersenyum dan bersabar sebab akan datang waktu semuanya
akan berbalik, Tidak semua yang kaya tetap akan menjadi kaya dan si miskin akan
tetap miskin . Dan si bahagia pun bisa menjadi si sedih begitu dengan
sebaliknya, jika kita tidak menempatkan itu sesuai porsinya dengan baik . Roda
terus berputar sesuai dengan kehendak yang Maha Kuasa.
Manusia diciptakan untuk
memecahkan masalahnya masing-masing. Setiap manusia memiliki masalah yang
berbeda satu dengan yang lainnya. Tapi yang pasti akan menimbulkan akhir yang
sama yaitu rasa kuat dan semakin kuat lagi . Allah menguji kita sesuai dengan
batas kemampuan kita. Tidak mungkin jika batas kemampuan kita hanya sebesar
cangkir teh lalu Allah memberikan ujian sebesar gelas kopi . Tidak, tidak
mungkin! Allah tidak sekejam hati manusia.. Walau memang pada akhirnya banyak
yang berputus asa lalu melakukan perbuatan yang tidak dikehendaki itu karena
manusia itu sendiri yang tidak diperkenalkan dengan kesabaran. Motivasikan diri
kita pada niat yang sifatnya kekal dan abadi bukan kepada hal-hal yang bersifat
sementara, Karena yang sementara bisa hilang dan lenyap yang akan menghancurkan
motivasi kita .
Tetaplah berbuat baik, walau kebaikan
itu tidak terlihat. Jangan pernah berharap kebaikan pada kebaikan apalagi
berharap kebaikan pada keburukan. Memang tidak mudah memuaskan hati semua
orang. Tapi berusahalah tetap menjaga kebaikan . Lakukan kebaikan dengan
ketulusan tanpa pernah meminta balasan sedikit pun . Jangan pernah perlihatkan
kebaikan itu pada semua orang. Cukup kita dan Tuhan saja yang tahu. Kita tak
perlu dinilai sebagai orang yang paling baik, sebab orang yang memiliki
ketulusan pasti akan melihat sekecil apapun kebaikan yang kita perbuat. Dan
jangan pernah berkecil hati jika tidak ada yang menyadari kebaikan kalian.
Allah pasti menggantinya walau itu dalam hal-hal kecil .
Tetaplah bertegur sapa pada siapa
saja yang meyakiti kita, tidak menghargai kita, mencaci maki kita bahkan
menghina kita sekalipun, Dengan bertegur sapa semuanya akan menjadi manis
dengan cara itu rasa kekesalan kita akan hilang secara perlahan lahan dan
kemudian sembuh . Apalagi jika orang yang menyakiti kita tetangga kita sendiri.
Apakah hidup akan tenang bersosialisasi di lingkungan penuh kebencian? Biarkan
mereka menyakiti, asal kita jangan . Begitupun untuk masalah-masalah lainnya .
Biarkan pahala masuk menghampiri kita. Dengan hinaan manusia kita akan kaya
dengan pujian dari Allah karena kita tidak sama sekali membenci orang tersebut
. Allah tidak pernah tertidur selalu mengawasi dan mencatat perbuatan-perbuatan
kita . Jika kita pernah melakukan perbuatan yang tidak dikehendaki Allah
segeralah meminta Ampun pada-Nya.
Lalu bagaimana dengan ego
manusia? Ya, Ego manusia memang selalu lebih tinggi dari rasa cinta Allah
kepada Hamba-Nya. Toh kita hanya manusia, jika kita tidak memiliki ego bukan
manusia dong namanya. Yaps!Tepat sekali.. Tapi keegoan kita sebagai manusia dan
sebagus apapun pemikiran kita sebagai manusia pasti akan luntur dengan 1
ketetapan Allah. Entah itu yang mana ketetapannya yang jelas yang terbaik buat
Hamba-Nya yang selalu mengingat-Nya. Porsi manusia yang lainnya adalah
memaafkan dan lagi-lagi harus bersabar pada perbuatan-perbuatan yang tidak
menyenangkan . Ibarat air di daun keladi, Begitulah sifat manusia. Selalu
merasa kurang, kurang dan kurang tapi tidak berusaha dengan giat dan melewatkan
begitu saja kebaikan kecil yang orang lain lakukan .
Bahagia ya bisa jatuh cinta
dengan rasa sabar. Jelas dong harus bahagia. Nanti kalau kita sudah tidak
berada didunia lagi bakalan kangen loh sama rasa sabar. Maka genggamlah rasa
sabar selagi kalian masih bisa menggenggamnya dalam kepalan hati walaupun hati
terkadang berusaha untuk menolaknya . Jangan sibukkan diri kita untuk
memikirkan membalas dengan menyakiti. Diam saja! Lagi lagi dan lagi Allah tak
sekejam dunia ini yang penuh dengan tipu daya dan janji manis ucapan manusia J
Siti Anisyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar