Welcome back my Blog and Welcome
to Holiday.. Liburan semester buat para anak kuliahan udah didepan mata nih
atau malah udah ada yang libur dari Idul Fitri kemarin ya? Waaaah asyiik banget
sepertinya pasti udah pada prepare buat liburan kan? Ajak-ajak aku dong biar
aku ga dirumah aja :D
Disela-sela kesibukan kerja, gue
pengen banget nulis tentang “Rasa Syukur”
. Terutama sih tentang rasa syukur bisa bekerja sambil kuliah. Sebagian
diantara kalian pasti merasakan keberuntungan yang sama kaya gue makanya disini
gue mau sedikit share supaya kalian bisa mensyukuri keberuntungan yang bisa kalian dapet dikala
kalian mulai lelah, jenuh dan ga bersemangat dalam bekerja. Ingat, diluar sana
masih banyak yang ingin seperti kita jangankan untuk bekerja sambil kuliah saat
ini bekerja saja pun sulit jika kita tidak memiliki kemampuan akademis yang
baik dan yang pasti adalah channel-channel lowongan kerja .
Disini gue akan sedikit share pengalaman
gue kenapa gue bisa kerja sambil kuliah. Semua yang gue dapet sekarang itu ga gue dapet dengan instan gitu aja ga
kaya mie yang Cuma diseduh langsung bisa kita makan atau kaya produk kecantikan
yang dalam seminggu menjanjikan kulit mulus. Gue selalu menerapkan prinsip
kalau “Usaha itu berbanding lurus dengan hasil” ya intinya jika kita berusaha
lebih pasti akan mendapatkan hal yang lebih juga, Gue bukan dari golongan orang
tua yang tajir makanya gue lebih milih kerja dibanding masuk Universitas Negeri
ataupun swasta yang pastinya akan menjadi beban keuangan orang tua gue. Bukan
karena gue takut kalah atau apapun tapi lebih kepada kesadaran dari diri gue
sendiri untuk menyesuaikan kemampuan finansial keluarga gue.
Gue kerja sampe sekarang udah 3
tahun, diawal gue kerja itu ya ga enak ketemu sama bos yang tipenya bossy
banget sampe ada yang gak mengijinkan gue berhijab. Tapi gue ga pernah nyerah
dan terus berdoa sama Allah supaya diberikan yang terbaik dan Alhamdulillah
dalam beberapa bulan dan masih di tahun 2012 gue bisa bekerja ditempat gue
kerja sekarang dan Alhamdulillah udah permanent employee itu yang pertama harus
di syukuri. Di awal masuk juga gue ga langsung jadi karyawan awalnya gue Cuma gantiin
karyawan yang lagi cuti hamil selama 3 bulan lalu berlanjut tuh masa probation
selama 3 bulan dan akhirnya gue ditawarin mau jadi resepsionis atau masuk di
Accounting? Karena, merasa sedikit ada bekal akuntansi akhirnya gue memilih
masuk Accounting dan status gue belom kuliah. Ada rasa sedih juga sih karena
sebagian temen-temen gue bisa menikmati bangku kuliahan dengan tenang tanpa
harus pusing-pusing bekerja. Rasanya tuh envy banget masih bisa belajar dan
belajar tanpa harus memutar otak buat ngatur keuangan. Tapi ternyata setelah lulus
sekolah dan langsung bekerja itu ga buruk kok disamping kita bisa
berpenghasilan sendiri tapi juga bisa mendewasakan pikiran lebih awal dibanding mereka yang Cuma kuliah aja.
Tentunya disini tentang pengalaman dan praktek dunia kerja itu seperti apa. Mind
set kita menjadi lebih luas dan tau persis bagaimana kita harus bersikap di
depan orang-orang besar. Dan dipertengahan 2013, gue memutuskan untuk kuliah
dan Allah lagi-lagi Maha Baik karena My Boss Alhamdulillah membantu gue dalam
hal finansial. Kenapa bisa? Semua bisa menjadi mungkin atas ijin Allah, berbuat
baiklah pada semua orang meskipun kita belum sama sekali mengenalnya. Karena
karma kebaikan adalah kebaikan. Disini gue ga akan detail bagaimana gue
mendapatkan itu. Tapi pesan gue adalah “Berbuat baiklah kepada siapapun, Karena
Allah Maha Mengetahui setiap detail perbuatan mu “
“Karma Kebaikan adalah Kebaikan,
Berbuat baiklah kepada siapapun setelah kalian membaca blog ini”
Setelah kalian baca cerita diatas
gimana rasanya? Dan sampai saat ini gue masih menjalani kedua rutinitas.
Terkadang gue juga suka merasa capek, bete, dan kadang-kadang suka kesel
sendiri sama kerjaan yang kadang numpuk hahaha (kalian juga gak) . Terkadang
juga suka kesel sendiri sama diri sendiri kalo kerjaan lagi banyak-banyaknya
jadi gak bisa ngerjain tugas kuliah yang juga numpuk. Tapi itu biasanya terjadi
di awal sama akhir bulan sih :P
Tapi biasanya kalo abis kesel
gitu, gue langsung mikir dan flashback lagi “gue ga mudah dapetin itu”
Dan biasanya abis itu ya langsung ngadu ke Allah dan minta maaf karena udah kufur nikmat atas rejeki-Nya
. Setelah itu kerja langsung enjoy lagi tanpa beban dan menyelesaikan pekerjaan
dengan tenang apalagi kalau inget prinsip “ Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja
Tuntas dan Kerja Ikhlas” Kata-kata itu bener-bener bikin melek hati dan pikiran
deh.Bekerja lah dengan keras tanpa pernah mengeluh atas pekerjaan yang banyak,
Bersyukur masih banyak pekerjaan yang bisa kita kerjakan bayangin deh kalo udah
ga ada kerjaan ya pasti di PHK kita *jangansampeya. Kerja cerdas juga perlu
jadi kita ga bekerja secara asal-asalan tapi pakai brain dan logika yang
matang. Kerja tuntas, kita jangan pernah melakukan segala sesuatu
setengah-setengah tapi tuntaskan pekerjaan itu dan yang paling penting adalah
kerja ikhlas kalo kita ga ikhlas dalam bekerja pasti yang ada kita ngedumel
terus terhadap pekerjaan yang kita kerjakan dan akhirnya pasti engga tuntas deh
*iya kan…
Jadi yang paling penting dalam
kehidupan ini adalah memaknai dan menafsirkan arti kata Syukur itu sendiri baik
didalam hati, lisan maupun perbuatan. Didalam hati kita bisa mengimani bahwa
semua yang terjadi dalam diri kita adalah atas kuasa Allah SWT semata. Jika
dilisan, kita bisa sering-sering mengucapkan Alhamdulillah atas nikmat yang
diberikan Allah kepada kita dan dalam perbuatan kalian bisa berbagi rejeki kalian
lagi kepada orang lain yang dirasa juga membutuhkan pertolongan dari kita.
Karena rejeki yang kalian dapat adalah titipan dari Allah untuk kalian berikan
lagi kepada orang lain melalui kita .
Masih mau kufur nikmat?
“Jangan pernah mengeluh, kerjakan
pekerjaan kalian dengan tuntas dan ikhlas”
Yuk, comment gimana perjuangan
kalian bisa bekerja sambil kuliah, gue yakin cerita kalian jauh lebih seru :D
~SA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar