Tak
terasa waktu berjalan dengan cepat dan sangat banyak orang yang ingin kembali berjumpa
dengan bulan yang sangat mulia ini yaitu bulan Suci Ramadhan. Semoga puasa kita
selama sebulan nanti menjadi berkah dan diterima oleh Allah SWT ya dan Happy
fasting ya semuanya J
Kalau
kita bicara Ramadhan, pasti identik dengan ibadah dan sedekah kan?. Sebenernya
ibadah dan sedekah bisa kita lakukan setiap saat gak harus di bulan Ramadhan
saja tapi ada keistimewaan yang lain di bulan Ramadhan. Karena ibadah dan
sedekah kita pahalamya dilipatgandakan sama Allah tak seperti bulan lainnya.
Sekedar
pengetahuan dan menguji daya ingat penulis, bulan Ramadhan itu adalah bulan
yang penuh keberkahan dan kemuliaan contohnya malam lailatul qadar dan waktu
dikabulkannya doa. Jadi yuks banyak-banyak berdoa di bulan Ramadhan ini
terutama doa untuk orang tua kita supaya mereka terus panjang umur sampai kita
bisa membahagiakannya dan bagi yang sudah ada yang ditinggal oleh salah satu
mereka kita doakan agar orang tua kita ditempatkan di sisi yang paling indah
oleh Allah SWT.
Oke,
balik lagi ke ibadah dan sedekah. Sangat dianjurkan kita beribadah dan
bersedekah di bulan suci ini dengan sebanyak-banyaknya tetapi dengan anjuran “Tidak
Menyombongkan Diri”.
Bukankah
ibadah dan sedekah itu sifatnya rahasia? Jika memang harus ada yang tau
cukuplah dirimu sendiri, kedua orang tuamu, pendamping hidupmu saat ini ataupun
kelak dan tentunya hanya Allah yang Maha Mengetahui.
Kenapa
saat ini banyak muslim yang menurut aku ya ilmu agamanya jauh lebih tinggi dari
aku jauh banget malah . Aku mah apa atuh cuma anak kecil yang lagi belajar
menjadi orang yang lebih baik #Aseeeek . Iya banyak dari mereka yang
memperlihatkan ibadahnya di social media .
Bukankah
itu riya sifatnya? Ingin di puji orang lain atau ingin menarik simpatik orang
lain. Sejujurnya itu hanya akan membuat orang lain menjudge diri kita sombong
dsb. Jika kita memang terbiasa bangun di seperempat waktu malam tak usah
bercerita pada siapapun dan sekalipun ada yang bertanya pada kita sebaiknya
kita merahasiakan apa yang kita lakukan di seperempat malam itu. Seperti yang
aku tulis diatas “Cukuplah keluargamu dan pendampingmu yang tau” . Jika kalian memang
rajin ibadah shalat tarawih pada bulan Ramadhan “Cukuplah kalian melakukan
ibadah itu dengan kekhusyuan “ agar ibadah kita menjadi bermakna dan memperoleh
pahala dari Allah SWT. Bahkan kalau bisa seakan-akan kita tak melakukan ibadah
tersebut alias lebih baik kalian menghilang dari peredaran social media pada
jam-jam tertentu.
Alangkah
baiknya kalian beribadah dengan khusyuk
dengan tidak membawa sifat-sifat duniawi dan menjadi orang yang takabur karena
percayalah sekecil apapun perbuatan baikmu Allah Maha Mengetahui dan pasti
Allah akan membalas-Nya dan aku sangat yakin kalian pun pasti sudah tau itu.
Maka,
yuk kita banyak-banyak ibadah dan bersedekah di bulan Ramadhan ini bahkan kalau
bisa kita ajak teman-teman terdekat kita untuk berbuat kebaikan dengan peduli
terhadap sesama yang lain supaya pahala orang-orang terdekat kita juga bertambah J . Kita harus banyak bersedekah agar
kalian semua tau bagaimana cara mensyukuri nikmat Allah SWT . Jadi tak hanya
sekedar menghabiskan uang ke mall dan menghabiskan uang di kafe-kafe mahal,
kita juga harus memikirkan nasib orang lain diluar sana yang kurang beruntung
dari kita. Jangan anggap negative orang-orang diluar sana yang hidup dijalan
dan rumah-rumah kumuh dengan identic “malas bekerja . Mungkin memang ada yang
seperti itu dan memanfaatkan keadaan tapi jika kita akan memberi alangkah
baiknya kita hilangkan pikiran-pikiran negative seperti itu. Karena pada
dasarnya kita diciptakan di muka bumi ini adalah untuk saling melengkapi.
Contoh si cantik dan si buruk rupa, kurus dan gemuk, begitupun kaya dan miskin.
Semua agar kita saling melengkapi . Maka jadilah sikaya yang mensyukuri segala
rejeki yang diterimanya dan jadilah si miskin yang tak pernah menyombongkan
dirinya, Karena baik kaya dan miskin derajatnya sama di mata Allah SWT hanya
nasib hidupnya saja yang berbeda.
Bicara
mengenai hal diatas jangan pernah kalian menjudge penulis orang yang seakan paling
sempurna dengan berbicara hal-hal seperti itu karena sebagaimana sifat manusia
yang tak pernah luput dari dosa. Maka jangan pernah sungkan tegur aku jika aku
mulai sombong akan diri ini dan jangan sungkan beritahu aku kalau aku salah.
Disini penulis Cuma mau berbagi ilmu yang didapat dari “Bokap” meskipun beliau
terkadang sangat menjengkelkan dengan tingkah lakunya yang kadang kurang
menyenangkan hati tapi dari beliau aku belajar memaknai hidup ini, mulai dari
cinta, kehidupan dalam rumah tangga yang seharusnya seperti apa dan cara
menjalani hidup ini dengan tak banyak riya kepada orang lain dan tentunya tak
menghilangkan esensi kita dalam beribadah dan bersedekah.
Thanks
you so much my father. Semoga kita semua bisa menjadi orang yang jauh lebih
baik lagi minimal mengalami perkembangan dalam kerangka berfikir dan
kepribadian kita masing-masing dan tak banyak orang yang akan menggunjing
karena perubahan kita tapi percayalah mereka hanyalah iri akan diri kita dan
mereka ingin menjadi seperti kita. Maka jadilah orang yang tak terlalu perduli
dengan ocehan orang lain, sebab yang mengerti diri kita adalah diri kita
sendiri.
Maknai
dan kajilah perjalanan hidup kalian setiap harinya, agar kalian bisa memahami
makna kehidupan ini jauh lebih dalam lagi .
@nisyazahara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar